sebuah cerita yang membuat semangat menulis gue membara kembali!
beberapa waktu yang lalu guee pengen banget beli novel di gramedd, tapi susahh banget mau ke gramednya sampe akhirnya gue kesampean juga ke gramed.
gue itu kalo beli buku ga pernah liat dari pengarangnya atau sampulnya
tapi dari bau kertasnya yang klasik dan resensinya haha
kebetulan gue ngeliat bukunya Okke 'sepatumerah' jujur gue baru tau waktu gue liat novel heart block hahaha gue cari buku yang udah dibuka dan gue liat dia mengadaptasi film cinta pertama dan kamulah satu-satunya ke novel jujur gue kira novel dia yang diadaptasi
makanya dengan semangat gue belii hahaha
ternyata kebalikannya, tapi pas dibaca seruu juga! tentang penulis yang lagi buntuu, dan itu membuat gue semangat sekali untuk memulai menulis kembali hehe
tapi untuk ukuran novel itu novel ukuran ringan sangat ringan, nanti gue mau cari lagi deh novelnya okke 'sepatumerah' sapa tau ada yang lebih berat gituu haha
dan dalam novel itu membuahkan pemikiran seperti ini :
kita ga perlu menjadi apa yang disukai orang lain agar telihat menarik, kita harus tetap menjadi kita, sekalipun oranglain ga suka, itu bukan urusan, kita adalah kita, berikan aja apa yang terbaik, masalah suka ga suka itu seleraa. jadi ga usah tertekan untuk membuat sesuatu yang WAH sehingga semua orang terkagum" sama kita : kita ga bisa menyenangkan semua orang kan?
semua orang ingin menjadi kaya : kaya harta, kaya teman, kaya pengalaman, kaya inspirasi, kaya lainnya siapa yang ga ingin kaya pada sebuah bidang?
gue jugaa mau kalii, tapi ga ada yang sangat di dunia ini. ketika lo merasa lo sangat dalam hal tersebut, di mata lainnya ada lagi yang lebih sangat, dan begitu seterusnya
kita bisa menguasai tapi tidak SANGAT MENGUASAI
dan untuk mencapai itu diperlukan keinginan yang kuat keinginan itu beda sama obsesi
obsesi itu : gangguan jiwa berupa pikiran yg selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan
sedangkan keinginan adalah : peri-hal ingin; hasrat; kehendak; harapan: supaya
jelas obesi itu hanya kegilaan semataa dan sepertinyaa jalan gue menuju ui adalah obsesi untuk membanggakan keluarga dan membuktikan kan kalo gue itu bisa dan ga sebodoh yang mereka pikirkan, sedangkan keinginan gue sendiri adalah membanggakan orangtua gue dengan bekerja di bidang yang gue cintai menjadi seorang art director.
tadi waktu gue di sekolah gue kan presentasi esai, jujur lebih deg"an daripada presentasi description text. hahaha dan pas gue mau maju dan melihat temen" gue sebelumnya gue langsung mikir : kita sekolah di sekolah yang sama, otak mereka lebih pinter di atas guee jauhh, tapi untuk hal pengetahuan itu adalah beda.
pengetahuan didapet darimana aja, bahkan dari kebiasaan, you know what hobby gue setiap pulang sekolah adalah baca koran, lagi senggang gue baca apapun yang ada di sekitar gue, brosur, pengumuman, pamflet, keterangan di balik box makanan sampe gue udah kenal kata" asing itu, gue suka baca karena mata gue itu minus, gue ga bisa baca jarak jauh, jadi gue seneng aja baca di jalan" gitu haha
dan kalo di tv, jujur gue ga suka sinetron atau ftv kayak temen" cewek gue laennya, gue lebih seneng nonton yang ada bobotnya kayak film" bioskop yang kebetulan ada di tv, bola, acara" semacem kick andy dan karena lagii : dulu tv cuma 1 dan dijajah bokap, jadi nontonnya yaa acara tuaa begituu haha
dan gue baru melihat itu sekarang : apa yang orang lain ga tau atau buta mungkin gue udah tau gimana"nya dan itu gue bilang wow pada diri gue sendiri haha kebiasaan yang menumbuhkan kebaikan, sekarang setiap hari gue menerapkan ituu, ga buang" waktu lagi, selalu ada waktu untuk belajar, dan gue bukan orang yang seneng belajar dari buku pelajaran yang isinya semuanya adalah informasi yang harus ditelaah dan dipahami, gue mau mencari inti itu sendiri karena itu yang membuat gue belajar banyak hal
bahkan temen" juga pengaruh loh, temen" gue banyak yang emang punya kesenengan di salah satu bidang, dan dia selalu ceritain itu ke gue : gue pengen kayak xxx karena dia blablabla mau ga mau informasi itu terserap di otak gue tanpa disadari dan jadi pengetahuan baruu bukan sekedar curhat ingusan kayak anak smp yang nyeritain gebetannya, tapi sesuatu yang berbotot yang berguna untuk sesuatu
ternyata jadi orang yang berbibit baik atau berbebet besar tidak berpengaruh kecuali dia mempunyai bobot pada otaknyaa
No comments:
Post a Comment